Jakarta –
Biasanya setelah diumumkan Apple, kita harus menunggu lama untuk iPhone mendarat di Tanah Air. Tapi makin ke sini jadwalnya semakin singkat dan iPhone 12 mencetak rekor tercepat masuk Indonesia dari pendahulunya.
Kisaran lima tahun lalu, iPhone baru mendarat di Tanah Air selang enam bulan setelah diluncurkan. Lalu mulai dua tahun silam, Apple mempercepat kehadiran ponselnya di Indonesia, jeda tiga bulan usai diumumkan.
Jakarta –
Biasanya setelah diumumkan Apple, kita harus menunggu lama untuk iPhone mendarat di Tanah Air. Tapi makin ke sini jadwalnya semakin singkat dan iPhone 12 mencetak rekor tercepat masuk Indonesia dari pendahulunya.
Kisaran lima tahun lalu, iPhone baru mendarat di Tanah Air selang enam bulan setelah diluncurkan. Lalu mulai dua tahun silam, Apple mempercepat kehadiran ponselnya di Indonesia, jeda tiga bulan usai diumumkan.
Menyinggung soal harga, Kumar menilai menarik kalau melihat perbandingan banderol resmi dengan bila mengimpor. Dirinya mengaku sempat membeli iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max dari Singapura, dengan ditambahkan biaya pengiriman dan pajak IMEI, total yang harus dikeluarkan lebih banyak ketimbang membeli versi resmi.
“Melihat harga Indonesia untuk tipe yang sama, selisihnya lebih murah signifikan. Artinya, nggak ada alasan lagi buat impor sendiri,” kata Kumar.
“Mending beli resmi, ada garansi lokal loh, lebih mantap. Yang beli impor, istilahnya mereka bayar mahal untuk dapetin lebih dulu,” tambahnya.
Terkait harga ini, detikINET sempat menghubungi Wisnu Kumoro untuk menanyakan pendapatnya. Harga iPhone 12 tidak mengagetkan bila bercermin pada harga iPhone 11 yang dirilis tahun lalu.
“Dan kalau berpikir lebih umum, kayaknya ini sedikit kemahalan mengingat teknologi yang ditawarkan. Apalagi kalau dibandingkan dengan flagship smartphone Android,” ujar Wisnu.
“But, this is Apple. Apple always Think Different. Kayak mottonya mereka. Jadi ya, bebas saja lah mau dikasih harga berapa, fansnya akan tetap beli kok,” tandasnya.
Sumber : detik.com