Cyberpena, Cimahi – Ditahun 2021 ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tentu para pegawai di Pemerintah Kota Cimahi, dari mulai Penyandang jabatan tertinggi hingga pegawai dengan golongan terendah memiliki target capaian kinerja, baik secara jabatan maupun organisasi.
Pun demikian halnya dengan kami, melalui pola landai gerak berupa riak yang simultan, mencoba terus menyentuh halus tanpa harus membuat kebisingan yang disebabkan paraunya teriakan.
Kami, sebagai insan-insan organisatoris poros kontrol sosial, akan selalu mengajak berfikir kritis dan dinamis dalam balutan kemitraan yang sinergis dengan setiap elemen pemerintahan. Karena itu sebagai buah dari pohon kesadaran yang berbentuk tanggungjawab, pada sudut pandang dan konteks geo politik serta geo sosial untuk kemajuan pembangunan di Kota Cimahi.
—
Mengamati hiruk pikuk antrian dan gemuruhnya derap langkah kedatangan piala, tropi dan penghargaan-penghargaan bukti keberhasilan dan prestasi.
Kami turut mengapresiasi dan dengan dongakan wajah kepercayaan diri, kami berjejer pada barisan yang merasa bangga atas capaian prestasi Pemerintah Kota Cimahi tersebut.
—
Raihan prestasi yang ada, harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dari elemen pemerintahannya.
Disisi lain, ada hal tetap perlu kami sikapi dan kami sampaikan hal-hal yang masih terlihat lemah serta perlu diperbaiki segera.
—
Ironisnya, selama ini kami masih sering mendengar diputarnya ‘lagu klasik’ di dinas-dinas yang senandung lirihnya selalu dinyanyikan oleh para pegawai berpangkat.
Lagu itu berjudul *”Mohon maaf, kami terkendala keterbatasan SDM”*, judul itu selalu dimainkan dan dinyanyikan saat kami mempertanyakan sejauh mana penanganan masalah dan problematika A, B, C sampai Z.
—
Kota Cimahi yang katanya memiliki kekayaan SDM, sepertinya sebuah retorika belaka apabila tidak dioptimasi keberadaannya.
Kota Cimahi perlu membuka lebar ruang dialektika dengan masyarakat. Dan tidak terlalu dogmatis dengan pemikiran logika formal yang seringkali menjadi hutan belantara yang menjadi persembunyaian bagi mereka yang sebenarnya lemah dalam kinerja.
Kuantitas SDM yang tersusun rapi pada database kepegawaian Pemerintah Kota Cimahi kami rasa sudah cukup untuk secara bertahap menyicil tunggakan pekerjaan yang semestinya cepat terselesaikan.
Apalagi dengan melihat perbandingan antara PAD dan APBD yang terpakai untuk Belanja Pegawai.
—
Yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi adalah peningkatan kualitas pegawainya sehingga linear dengan kualitas capaian kinerja.
Agar permasalahan-permasalahan yang ada bisa tuntas terselesaikan, mengurangi daftar mangkrak persoalan yang tak kunjung usai.
Wassalam,
_Fajar Budhi Wibowo_
Koordinator Umum LSM KOMPAS.