Cyberpena Parigi – Untuk mendiskusikan hal hal yang berat hingga menjadi ringan dibutuhkan suasana yang mendukung. Tidak jarang persoalan serius jika didiskusikan di tempat yang kurang pas terkadang tidak nyambung, apa lagi mengerucut pada penyelesaian masalah sebagai titik temu.
Oleh karena itu, tempat dengan suasana yang tepat akan mempermudah para pengunjungnya untuk membicarakan hal-hal yang serius menjadi suasana santai.
Kedai Surabe yang beralamat di Jln. Trans Sulawesi area lampu merah RSUD Parigi kini menjadi tempat yang ramai pengunjung. Hampir setiap hari Kedai ini di kunjungi oleh para penikmat kopi Hitam dari semua golongan.
Mulai dari kaum profesi, para pekerja dan warga yang melintas sengaja mengunjungi Kedai Surabe ini karena menurutnya Kedai Surabe ini tampil beda dari Warkop ataupun kedai kedai yang lainnya. Menurut Agus salah seorang pengunjung dirinya memadati Kedai ini dengan pertimbangan “disampaing harga yang ekonomis dan lebih terjangkau juga menghadirkan varian menu yang khas ornamen masakan Kaili sebagai ciri khas kuliner tradisional sebagai kearifan lokal masyarakat Kaili” tuturnya.
Disamping menyajikan Surabe Khas Kaili, pemilik usaha juga melengkapi menu tambahan seperti Ayam Geprek, Nasi Goreng, Aneka Jus, Kopi Capucino, Milo dan lain-lain.
Di Kedai Surabe khas Kaili ini cukup dengan merogoh kocek sebesar 50.000 an saja, pengunjung akan menikmati menu unggulan dan bernyanyi (Karokean) bersama sahabat ataupun rekan rekan sesama pengunjung dengan alunan musik kontemporer sesuai keinginan pelanggan.
Menurut Bro Harun selaku owners Kedai Surabe ini, “usaha miliknya buka mulai pukul 15.00 Wita sampai dengan 01.00 Wita dini hari” dirinya menambahkan bahwa “Alhamdulillah sejak usahanya dibuka banyak pengunjung yang nongkrong baik warga Parigi maupun warga yang tepat melintas di area stand miliknya ini” katanya.
“Kami akan tetap menjaga kepercayaan pelanggan dan semoga kedepan usaha kami dapat berkembang lagi” tutupnya. (Red)