CYBERPENA MAMUJU – Pentabisan gedung gereja jemaat zoar Taloang pesisir Gereja kristen Sulawasi Barat (GKSB) di Desa beru-beru kecamatan kalukku, dilangsungkan hari ini (Sabtu, 26 Juni 2021)
Seluruh tamu, jemaat dan para undangan yang hadir kali ini sangat merespon sebab acara pentabisan ini dihadiri langsung oleh Bupati yang baru terpilih itu.
Dalam sambutannya selaku Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi sangat berbahagia sebab dirinya didaulat untuk menandatangani prasasti dalam pembukaan Jemaat baru (GKSB) sekaligus membuka selubung papan nama gereja.
Dihadapan ratusan jemaat dan para undangan yang hadir Sutinah Suhardi yang akrab disapa Ibu Tina mengakui, kehadiran dirinya dalam rangka meresmikan sekaligus mengikuti prosesi pentabisan tersebut adalah pengalaman pertama.
Menurutnya “saat menjabat sebagai bupati mamuju, ia menilai terbangunnya gereja di wilayah kecamatan kalukku tersebut adalah bentuk komitmen dan keimanan anggota GKSB Jemaat Zoar taloang pesisir, sehingga dapat menghadirkan tempat ibadah yang begitu refresentatif”. Ucapnya
Ia menambahkan “Meski meminta para jemaat dan pengurus gereja untuk dapat bersabar pada tahun ini akibat belum maksimalnya bantuan terhadap pembangunan sarana Ibadah akibat dari dampak bencana Gempa Sulbar, namun ia berjanji akan memberi bantuan terhadap gereja tersebut ditahun mendatang” tegasnya.
Ketua majelis jemaat zoar taloang pesisir, Pdt. Ronny D.S.Th mengatakan, pentabisan adalah hal yang sakral karena menjadi penanda akan digunakannya gereja untuk beribadah bagi ummat kristiani”. Terangnya.
Dirinya pun menjelaskan bahwa “Bangunan gereja yang akan digunakan oleh 60 KK di Taloang pesisir hendaknya dapat terus dipelihara agar dapat digunakan dengan baik”. Harapnya.
Sementara itu,Ketua umum Majelis Pekerja Sinode GKSB, Pdt.Simon Topangae mengatakan “Gereja dan Pemerintah adalah mitra, oleh sebab itu akan senantiasa terbangun komunikasi yang baik antar keduanya dari berbagai sudut pandang. Demi kepentingan seluruh jemaat dan masyarakat, maka dirinya sangat mengapresiasi atas kehadiran Bupati mamuju dalam kegiatan keagamaan tersebut.
Kiranya dengan adanya kemitraan antar lembaga Pemerintah dan lembaga Gereja, maka kedepan diharapkan akan terjalin hubungan baik bukan hanya kepada Sinode GKSB namun ke semua Sinode yang ada di Sulawesi Barat. (Red)