MAMUJU |I Cyberpena.com — Dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat dosen jurusan kesehatan lingkungan Poltekes Kemenkes Mamuju mengadakan penyuluhan pengelolaan limbah industri rumah tangga (IRT) yang bekerjasama dengan dinas koperasi usaha kecil menengah dan perindustrian pemerintah kabupaten Mamuju (Kamis, 04/8/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan di kantor dinas usaha kecil menengah dan perindustrian yang berada dijalan jendral sudirman Mamuju, dan dihadiri oleh para pelaku usaha IRT, serta pemateri-pemateri yang kompeten dari poltekes kemenkes Mamuju yakni Siti Rahmah, MPH, Abdul Ganing, SKM,.MPH dan Askur, S.Farm, Apt, M.Si.
Dalam pemaparannya, salah seorang pembawa materi penyuluhan yaitu Siti Rahmah menyampaikan bahwa pemahaman pengelolaan limbah oleh para pelaku industri rumah tangga sangat penting agar limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan dan menjadi pemicu terganggunya kesehatan masyarakat.
“Pentingnya para pelaku industri rumah tangga memahami pengelolaan limbah yang benar untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat berdampak terhadap terganggunya kesehatan masyarakat.”ungkap Siti Rahmah.
Lebih lanjut dia juga mengungkapkan bahwa pada intinya yang harus ditingkatkan dalam penanganan limbah yaitu terkait edukasi bagaimana meningkatkan kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya menjaga lingkungan sehingga terdorong untuk memubuat pengelolaan limbah yang baik.
“Pada intinya harus ada kesadaran para pelaku usaha kecil menengah seperti industri rumah tangga bahwa sangat penting menjaga lingkungan.” ucapnya.
Salah seorang peserta penyuluhan pengelolaan limbah misbahuddin yang juga selaku pemilik usaha industri rumah tangga mengungkapkan bahwa sangat tertarik dengan adanya penyuluhan tersebut, karena dapat menambah wawasan terkait dengan pengelolaan limbah yang baik sehingga tidak ada lagi limbah yang mencemari lingkugan.
“Penyuluhan ini sangat menarik karena kita dapat mengetahui pengelolaan limbah industri rumah tangga yang baik dan benar, sehingga tidak ada lagi limbah yang akan mencemari lingkungan karena sudah dikelola dengan benar” tutur misbahuddin.
Dia juga menambahkan bahwa sangat berharap pihak Poltekes Kemenkes Mamuju bukan saja membawakan materi penyuluhan terkait pengelolaan limbah tetapi sekaligus dapat membantu masyarakat khususnya pelaku indutri rumah tangga untuk menjadi pendamping saat ingin membangun saluran pengelolaan air limbah (SPAL).
“Kami sangat berharap kedepan pihak poltekes kemenkes mamuju tidak berhenti sampai dipenyuluhan ini saja tetapi menjadi pendamping pada saat ada teman-teman pelaku usaha kecil industri rumah tangga yang ingin membangun Saluran pembuangan air limbah (SPAL) di tempat mereka sehingga standarnya bisa tercapai” tutupnya. (Red)