Ben Affleck dan Jennifer Lopez membuat perjanjian “anti selingkuh” yang menyatakan bahwa kalau mereka selingkuh, harus membayar denda $5 juta.
Apalah artinya $5 juta buat mereka yang sekali main film dibayar $15–20 juta? Apakah denda bisa mengurangi perselingkuhan? Mungkin denda tidak membantu, tapi punya istri yang super cantik bisa mencegah perselingkuhan? Tidak juga.
Media sedang membahas Adam Levine yang selingkuh dari istrinya, seorang model Victoria Secret.
Ada suami selingkuh dengan alasan istrinya kurang berdandan, lah model cantik pun diselingkuhi. Ada istri selingkuh dengan alasan suami kurang menafkahi, lah ada istri pangeran kaya raya pun selingkuh.
Tidak ada denda, harta, atau apapun yang dapat mencegah perselingkuhan, karena pencegahannya tidak dari luar, melainkan dari dalam, yaitu komitmen.
Komitmen berarti berpegang pada janji, apapun yang terjadi. Komitmen pernikahan bukan kontrak, yang bisa diputus bila salah seorang tidak memenuhi janji.
Kontrak bisa berakhir bila mitra tidak membayar kewajibannya, tetapi dalam komitmen pernikahan tidak ada: “Setia selama dinafkahi.” Komitmen berkata, sekalipun ia sakit sehingga tidak dapat bekerja atau ia di-PHK, kami akan tetap bersama, dan saya akan mengusahakan yang terbaik untuk menjaga keluarga ini tetap berjalan.
Komitmen menekankan berjuang bersama-sama. Kontrak menyelamatkan diri masing-masing.
Komitmen pernikahan tidak bersyarat. Tidak ada pengantin mengucapkan janji, “Saya terima dia selama dia setia.” Rasanya tidak adil ya?
Memang menikah bukan untuk mencari keadilan (fairness), menikah itu untuk bertumbuh menjadi seseorang yang lebih baik (lebih dewasa, sabar, bijaksana dll), yang seringkali diperoleh melalui penderitaan dan masa-masa sulit.
Komitmen menekankan pengampunan, sedangkan kontrak menekankan keuntungan.
Komitmen tidak mudah, tapi hanya dengan komitmen kita dapat membangun pernikahan yang solid, memiliki sahabat seumur hidup, dan menyediakan rumah yang aman bagi anak-anak kita.
Cinta mengarahkan seseorang menuju pernikahan. Komitmen menjaga pernikahan.
“Love leads to marriage. Commitment keeps the marriage”.(Red)
Penulis : Esther Idayanti