PASANGKAYU |l Cyberpena.com – Pagi dini hari warga desa Kasano kecamatan baras kabupaten pasangkayu provinsi Sulawesi barat (SULBAR) digegerkan dengan ditemukannya sosok mayat perempuan yang mengenaskan didalam kamar tidurnya. Jum’at (30/12/22).
Adapun identitas korban yang berinisial (I/A) perempuan berumur 22 tahun yang tinggal di desa Kasano kecamatan baras kabupaten pasangkayu.
Menurut keterangan saksi (N) rekan kerja korban saat dirinya pertama kali menemukan rekan kerjanya sudah tidak bernyawa dalam kamar rumah korban sekitar pukul 07:00 pagi dini hari, ia mendatangi rumah korban untuk mengambil kunci toko yang disimpan oleh korban, sesampainya di rumah korban, (N) mengetok pintu rumah rekan kerjanya dan mengucapkan salam sembari memanggil nama rekan kerjanya itu, namun tak ada jawaban dari rekan kerjanya.
Setelah beberapa menit menunggu didepan rumah rekannya, ia pun melihat pintu rumahnya itu tidak terkunci dan melihat sendal yang digunakan rekan kerjanya itu sewaktu masuk kerja, namun ia tidak berani masuk sendirian jadi (N) mengambil inisiatif memanggil rekan kerja yang satunya untuk ditemani masuk ke dalam rumah korban perempuan tersebut.
Setelah memanggil rekan kerja yang satunya ia pun bergegas kembali ke rumah tersebut untuk masuk kedalam, namun tak disangka (N) melihat rekan kerjanya sudah dalam keadaan tidak bernyawa tanpa mengunakan busana celana dan wajahnya tertutup dengan bantal dan selimut.
Mohamad harapansyah, s Tr. k , selaku Kapolsek Baras saat dirinya diwawancarai oleh awak media terkait penemuan mayat perempuan tersebut, ia pun menceritakan sedikit kronologisnya.
“Pada pukul jam 8 pagi kami menerima laporan yang bersumber dari masyarakat sekitar bahwa telah di temukan Mayat Perempuan dikediaman pribadinya yang bertempat di dusun burangge desa Kasano kecamatan Baras kabupaten pasangkayu, saya pribadi dan anggota piket langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), sesampainya di sana, betul kami menemukan mayat perempuan berumur sekitar 22 tahun, jadi kami mengamankan lokasinya atau TKP-nya agar tidak rusak sampai anggota reskrim polres pasangkayu datang – ujarnya.
“Jadi untuk keadaan mayat tersebut ketika kami datang itu sudah tertutup oleh kain, kenapa sampai tertutup kain, menurut keterangan orang yang menemukan pertama kali ia langsung menutupi pas melihat temannya sudah tidak bernyawa tanpa mengunakan busana celana. – ucapnya
Kapolsek Baras juga mengatakan, bahwa adanya penemuan mayat tersebut, bisa di duga ini sebuah pemerkosaan dan pembunuhan, dikarenakan terlihat dengan kasat mata adanya beberapa luka di wajah dan di tangan di tambah lagi korban sudah tidak memakai busana celana.
“Banyaknya luka diwajah dan luka memar di tangan, Kita bisa menduga – duga ini bisa menjadi pembunuh juga bisa juga pemerkosaan, banyak Sekali yang di duga, kalau kita diskripskan mungkin bisa jadi pembunuhan. – ucapnya saat di wawancarai oleh awak media.
Laporan: isbariyanto Ishak