PASANGKAYU |I Cyberpena.com – Dua warga yang berasal dari desa Jono yang berstatukan adik kakak hampir saja menjadi korban dugaan Pembegalan terhadap yang di lakukan oleh 3 pria yang tidak di ketahui identitasnya.
Hal ini diketahui ketika salah seorang memposting curhatan adek kakak ini terkait dirinya hampir saja menjadi korban dugaan Pembegalan pada hari Senin 13 Februari 2023 di desa Pajalele kecamatan Tikke raya kabupaten pasangkayu provinsi Sulawesi barat SULBAR di media sosial (Facebook) milik RA.
Untuk mengetahui lebih jauh, Media ini langsung menghubungi melalui via telfon (R) yang di duga hampir menjadi korban pembegalan.
Ai pun membenarkan hal tersebut, bahwasanya ia bersama kakaknya hampir saja menjadi korban yang diduga begal, saat itu (R) yang dimana baru saja pulang dari kegiatan SAKA WIRA, langsung menuju ke tempat dimana kakaknya bekerja, sesampainya di sana (R) pun mengajak kakaknya untuk pulang bareng, setelah kurang lebih jam 23:40 dirinya bersama kakaknya pun pulang bareng, namun disaat perjalanan pulang dirinya bersama Kakaknya di hadang oleh 3 pria yang tidak di ketahui identitasnya sembari memegang parang di tangan.
“Awalnya saya baru pulang dari kegiatan SAKA WIRA namun saya singgah di tempat kakaknya Saya bekerja, kurang lebih hampir jam 12 malam saya dan kakaknya pulang, tapi pas di tikungan desa Pajalele dekatnya tempat arena cross, saya di hadang sama orang, dia berdiri di tengah jalan dan memegang parang, tapi kakak saya Langsung mengambil jalur kanan dan langsung pergi meninggalkan orang itu, saya dan kakaknya Saya pun di Kejar sampai kedalam pasar Tikke. – ucapnya saat di hubungi melalui via telfon, Selasa – (12/02/23).
Dengan adanya insiden ini, (R) pun merasa takut sampai merasakan terauma,
(RA) kakak (R) berharap kepada pihak yang berwajib untuk segera mendalami dan melakukan tindakan terkait adanya insiden seperti itu, dikarnakan itu sangat membahayakan, walaupun itu belum di ketahui apakah betul itu begal atau bukan.
“Saya sebagai kakaknya (R) berharap kepada pihak yang berwajib untuk segera mendalami dan melakukan tindakan terkait dengan adanya insiden seperti itu, walaupun itu belum diketahui pasti apakah begal atau bukan, yang jelas itu sangat membahayakan buat pengendara lain, apa lagi adeknya saya sudah dua kali di hadang seperti itu, maka dari itu saya berharap ada tindakkan dari pihak yang berwajib sebelum ada yang menjadi korban. – harapnya
Laporan : (isbariyanto Ishak)