Minggu,(3/1/2021)
Cyberpena, Cimahi – Asep Jamaludin selaku Koordinator SBSI’92 melalui meeting virtualnya di Pendopo DPRD Kota Cimahi menerangkan di tengah kondisi pandemi seperti ini tentu sangat berimbas pada semua lini sektor dan bidang usaha. Kepada semua lapisan masyarakat. Apalagi kepada kaum buruh. Tentu sangat terasa. Selain Ancaman PHK. Kesejahteraan pun entah terpikir kan atau tidak. Maka dari itu semenjak Disahkannya UU CIPTAKERJA oleh PRESIDEN RI beberapa bulan kebelakangan tidak bisa dipungkiri.
Keputusan tersebut tentu mendpatkan penolakan dari berbagai lapisan elemen masyarakat. Selain mahasiswa. Tentu nya kaum buruh itu sendiri yang langsung mendapatkan imbasnya. Oleh karena itu aksi damai pun menggema diseluruh wilayah tanah air termasuk di wilayah kota cimahi ini. Yang hingga saat ini masih terus berlangsung.
Dengan segala kebijakan yg dinilai bertentangan dengan kesejahteraan. Setali tiga uang disatu sisi. Pandemi mengancam begitupun UU CIPTAKERJA yang memang harus butuh keberanian dalam menolaknya demi kesejahteraan.
Untuk itu meski kondisi pandemi seperti ini perjuangan tetap di gaungkan seperti di gedung MK yang saat ini sedang dilakukan sidang gugatan PENCABUTAN UU CIPTAKERJA NO 11 THN 2020.
Para perwakilan dari 4 serikat buruh di kota cimahi pun menggelar aksi VIRTUAL dalam.rangka memyaksikan langsung jalannya proses persidangan yang digelar.
Seperti dilansir oleh cyber pena.com saat diwawancarai pa asep jamaludin selaku salah satu koordinator aksi pada kami menyampaikan harapan besar akan jalannya aksi ini dalam kajian pencabutan gugatan UU CIPTA KERJA.
“Kita sangat berharap, sekali bahwa MK mampu(bisa) membatalkan UU CIPTA KERJA ini. Karena dalam UU CIPTA KERJA ini menurut pandangan kami sebagai kaum buruh sangat mengkebiri hak hak kami terutama dalam hal Upah, Pesangon, dan Status Kerja”.
selain itu menurut pak asep jamaludin. Dari 3 point tutuntan minimal.diatas tentu ada beberapa hal lagi yg menjadi konsern salah satu contohnya adalah JAMINAN KETENAGAKERJAAN DAN JAMINAN SOSIAL DAN UPAH MURAH dalam.tuntutannya
Adapun mengenai aspirasi ini tentunya ditujukan kepada beberapa lembaga seperti dan dan institusi pemerintahan, Seperti :
1. Kepada plt walikota cimahi.
2. Ketua DPRD KOTA CIMAHI.
3. KETUA DPK APINDO KOTA CIMAHI.
4. Ka. BPJS KETENAGAKERJAAN.
5. ka. BPJS KESEHATAN.
6. KETUA PU, PUK DAN PSP kota CIMAHI.
” meskipun salah satu tujuan UU CITAKERJA ini adalah menarik investor. Saya sangat setuju langkah pemerintah dalam hal itu ( menarik investor) . Tetapi tolong tidak usah mengekebiri hak-hak rakyat. Jangan sampai mengorbankan hak rakyat.” imbuhnya.
Aksi ini juga dihadiri oleh beberapa element perwakilan dari 4 serikat buruh yaitu SBSI’92, KSPI, SPN, dan FSPMI, aksi berjalan dengan tertib dan tentu sesuai prokes yang di intruksikan pemerintah. Untuk aksi damai secara virtual ini. Direncanakan akan digelar secara berkesinambungan sesuai jadwal persidangan di MK.
” pasti berlanjut( aksi damai) ini. Kita juga mengikuti sesuai persidangan di MK. Dan kita juga ingin memperlihatkan kepada warga masyarakat di cimahi khususnya dan masyarakat jawa barat terutama rakyat indonesia. Bahwa kami selaku buruh baik yang tergabung dalam aliansi maupun perserikatan perorangan tetap konsisten melakukan penolakan hingga dicabutnya UU CIPTAKERJA ini, selain melakukan penolakan UU ciptakerja ini tentu kami para buruh menolak.upah murah. Karena dalam negoisiasi upah antara pengusaha dan buruh selalu jomplang dan jika tatkala terjadi perlawanan ancamannya phk tentu sangat disayangkan ” tambahnya.
Disela sela tuntutan para buruh tentunya terselip harapan besar akan terjaminnya kesejahteraan bagi kaum.buruh yang merupakan salah satu penggerak perekonomian negara yaitu lewat pencabutan UU yang tidak berpihak./Budi