Cyberpena Sulbar – Genap 100 hari pasca dilantik, kinerja Bupati Hj. Sitti Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud dalam memimpin kabupaten mamuju menorehkan sejumlah catatan menarik.
Dimulai dari langkah awal terhadap upaya penanganan bencana, bupati dan wakilnya yang memang menjabat pada fase kurang menguntungkan saat menghadapi dua bencana sekaligus, yakni covid-19 dan juga bencana alam gempa bumi, dinilai cukup berhasil mengorganisir kondisi tersebut, utamanya dalam menyatukan sumberdaya dari internal pemerintah dengan lembaga mitra yang disusun melalui pembentukan Satgas dan diteruskan dengan kelompok kerja (pokja), hasilnya kurang lebih 78 lembaga mitra dapat bersinergi dengan baik dalam menyalurkan segala bentuk bantuan ke mamuju.
Penilaian positif salah satunya dikemukakan Ray mathias, selaku Program manager ADRA Indonesia, Non-Governmental Organization (NGO) yang hingga saat ini masih aktif di kabupaten Mamuju, ia bahkan menyampaikan apresiasinya bahwa pemerintah kabupaten mamuju salah satu daerah yang benar-benar telah memberikan kemudahan terhadap upaya mereka melakukan misi kemanusiaan
Baru 100 hari sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah apa lagi jika sudah berlangsung selama 1.000 hari kedepan tentu akan lebih banyak lagi perubah, kata Ray saat menyampaikan sepatah kata dalam acara peringatan seratus hari kepemimpinan bupati dan wakil bupati mamuju (Senin, 7 Juni 2021) yang dilangsungkan di kantor bupati sementara sapota’.
Atas berbagai capaian yang telah berhasil dicatatkan oleh pemkab mamuju, Bupati Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu memberikan supporting, utamanya kepada semua lembaga mitra yang hingga saat ini masih dirasakan kehadirannya dimasyarakat, ia menilai ketulusan dari semua yang terlibat dalam lembaga mitra telah sangat membantu pemerintahan yang dipimpinnya, tidak lupa ia juga mengapresiasi atas kebersamaan TNI/Polri serta semua lembaga Forkopimda yang telah membangun sinergi dalam melaksanakan agenda pembangunan di seratus hari pertamanya memimpin bumi Manakarra.
Dari sudut yang lain, Bupati perempuan pertama di Mamuju ini juga memberikan atensi kepada jajaran OPD yang juga telah bekerja maksimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terlebih dimasa tanggap darurat, sejumlah OPD teknis diakui telah diperintahkan melakukan “Jemput Bola” dan hasilnya dinilai cukup baik dan telah memberikan harapan kemajuan kinerja diwaktu mendatang.
“100 hari pemerintahan yang kami pimpin tentu bukanlah “endgame” atau akhir dari segalanya, melainkan langkah awal untuk terus memberikan yang terbaik bagi bumi manakarra, Ujar Sutinah Suhardi.
Ia menegaskan, meski selama ini program lebih banyak terkonsentrasi pada upaya untuk menangani dampak bencana, namun kedepanya program Mamuju Keren akan dilakukan secara universal, sehingga dapat dirasakan oleh semua masyarakat di sebelas kecamatan. (Red)