TANGERANG II cyberpena.com — Yayasan Anugerah Sejahtera Indonesia (YASINDO) merupakan satu dari Yayasan yang bergerak di bidang sosial.
Meski kiprahnya tidak begitu terekspos, namun tidak banyak yang tau bahwa YASINDO telah memberi kontribusi besar khusus dalam pelayanan Sosialnya.
Lewat media ini, tim Cyberpena.com sengaja mengunjungi dan melakukan wawancara exlusif dengan pimpinan Yasindo untuk menggali lebih dalam kiprah yayasan yang satu ini.
Saat ditanya mengenai Apa tujuan didirikannya YASINDO dengan lugas dan hangat Drg. Maria Tan menceritakan awal berdirinya Yasindo.
Dirinya menceritakan bahwa berdirinya YASINDO dimulai dari pemikiran seorang yang bernama almarhum Bapak Amtoni Taniara.
Lewat visi yang diberikan kepada hamba-Nya Bapak Amtoni Taniara (alm) bersama Ibu drg. Maria Tan, maka dimulailah pelayanan kepada para Narapidana dan mantan Narapidana.
YASINDO disahkan dihadapan Notaris pada tgl 26 Oktober 1992. Setelah Bapak Antoni Taniara meninggal dunia maka sejak saat itu
Bapak Tan beserta istri Ibu Drg. Maria Tan melanjutkan Visi besar dari sang almarhum.
Adapun Visi dan Misi YASINDO adalah “Mengembalikan mantan Narapidana ke tengah masyarakat.
Dengan Visi yang besar dan mulia ini maka untuk menindaklanjuti Visi tersebut Drg. Maria Tan mengaplikasikan tindakan dalam bentuk “Menampung mantan Narapidana untuk dibina, dibentuk dan dibekali melalui pelatihan dan pendidikan” jelasnya.
Hingga saat ini pelayanan YASINDO masih tetap eksis ditandai dengan banyaknya alumni yang telah menyelesaikan proses belajar dan pelatihan. YASINDO telah memberi dampak positif bagi kelompok eksnarapidana untuk kembali dapat diterimah di tengah-tengah Masyarakat.
Ditanya soal alasan mengapa Ibu Drg. Maria Tan fokus ke Narapida, Ibu yang juga berfrofesi sebagai seorang dokter gigi ini mengakui, selain ingin memanusiakan manusia-manusia dirinya tak menampik bahwa pelayanan ke Narapidana adalah panggilannya.
Ia menjelaskan “memang sebagai panggilan saya juga ingin melihat para narapidana ini sebagai manusia seutuhnya. Tak dapat dipungkiri memang mereka pernah salah langkah, namun bukan berarti mereka tidak dapat kembali ke jalan yang benar selama mereka mendapat kesempatan” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa “YASINDO hadir mendukung Pemerintah mengurangi tingkat kejahatan, mengentaskan tingkat penggangguran dan kemiskinan dengan cara membekali di bidang spiritual, ketrampilan kerja dan pendidikan sehingga mereka dapat hidup mandiri dan memberi sumbangsih bagi masyarakat, nusa dan bangsa tercinta”.
Beralamat di Jl.Raya Puspitek No.7-8. Kel.Buaran. Kec.Serpong, Kota Tangerang, Banten. Disinilah para mantan Narapida ditempa dan mengikuti berbagai pelatihan.
Mulai dari pembinaan rohani, budidaya ternak lele, workshop kerajinan kayu, hidroponik, olah raga dan musik, kerja bakti dan memasak, kursus bahasa Inggris adalah aktifitas sehari hari mereka.
Di YASINDO juga mantan narapidana dilengkapi dengan Program beasiswa kejar paket B (setara SMP) dan paket C (setara SMA).
Sampai hari ini sudah banyak Anak Binaan YASINDO dari berbagai latar belakang kejahatan yang sudah diubahkan hidupnya dan kembali ke tengah Masyarakat tersebar dari Aceh sampai Papua. (Red)
Hasil wawancara: Saur Maruli Tua Silalahi
Editor : Redaksi Media Cyberpena.com