BALIKPAPAN II cyberpena.com — Pimpinan Cabang Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Balikpapan bersama Sahabat Rahmatia menyalurkan bantuan bahan pokok (sembako) kepada warga korban kebakaran di Jalan Gunung Polisi, RT 44, 45 dan 47 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, pada Kamis (16/12/2021).
“Setelah mendapat informasi adanya musibah kebakaran maka kami dan rekan Tidar bergerak cepat mempersiapkan bantuan untuk disalurkan kepada korban kebakaran seperti air mineral, sembako serta pakaian bagi korban kebakaran,” kata Ketua PC Tidar Kota Balikpapan Rahmatia, kepada media cyberpena.com Kamis (17/12/2021).
Ia menambahkan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran. “Kami menyampaikan prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran ini. Semoga saudara-saudara kami yang tertimpa musibah ini diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan,” harapnya.
PC Tidar Kota Balikpapan dan Sahabat Rahmatia menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran Jalan Polisi Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Sekedar diketahui, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di wilayah Jalan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Dalam musibah itu sedikitnya ratusan rumah warga terdampak kebakaran.
“Data sementara rumah yang terbakar belum dapat kami pastikan, namun perkiraan ada ratusan rumah yang terdampak dalam musibah ini,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno kepada awak media” Rabu (13/12/2021).
Selain itu, dari data laporan BPBD Balikpapan, sebanyak 670 jiwa dari 223 kepala keluarga yang tersebar di tiga RT, yakni RT 44, RT 45, dan RT 47, terdampak kebakaran tersebut. “Total ada 670 jiwa yang terdampak di kawasan itu yang tersebar di 3 RT,” ujar Suseno.
Suseno menjelaskan kobaran api terjadi pada pukul 12.40 Wita. Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi listrik masih menyala.
“Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek atau korsleting dari rumah yang di tinggalkan penghuninya. Namun untuk informasi lebih jelas, masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak polisi,” katanya.
Tidak terdapat korban jiwa akibat musibah kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir ratusan hingga milyaran rupiah. (Red)