PASANGKAYU lI Cyberpena.com – PT Pasangkayu merupakan anak perusahaan dari PT Astra Agro Lestari (AAL) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit terus menjalin kerja sama dengan masyarakat Pasangkayu, termasuk masyarakat Suku Bunggu yang hidup bersebelahan dengan perusahaan tersebut.
PT pasangkayu yang selama ini Bersinergi membangun kemitraan atau kerja sama dengan masyarakat kabupaten pasangkayu kini mendapat apresiasi dari masyarakat suku bunggu.
Om panggo yang merupakan ketua adat suku Da’a atau yang kerap di sebut suku bunggu itu mengatakan perusahaan sudah sangat banyak membantu Suku Bunggu, yang tinggal di Desa Ngovi.
Ia juga mengatakan dirinya tidak dapat bisa membayangkan bila perusahaan tidak berkontribusi kepada suka bunggu.
Pasalnya, Berkat kehadiran perusahaan Pt pasangkayu, akses jalan di desanya pun bisa terbuka sehingga Kegiatan ibadah pun berjalan lancar.
Mengingat perusahaan tersebut juga banyak membantu pembangunan dan perawatan gereja di desa tersebut, om panggo mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak perusahaan yang senantiasa membantu masyarakat suku bunggu, baik itu bantuan ekonomi ataupun bantuan lainnya.
“Terima kasih,” kata Om Panggo, Ketua Adat Suku Bunggu saat dikunjungi tim Community Development PT Pasangkayu, Rabu (18/10) di rumah kayunya yang berbentuk panggung.
Berbeda dengan kehidupan sebelumnya, masyarakat suku Bunggu kini sudah terampil memanfaatkan lahan untuk budidaya perkebunan kelapa sawit Seperti bibit yang telah diberikan oleh PT pasangkayu.
Tidak hanya itu, perusahaan juga menyiapkan tim untuk memberi pendampingan dan pengetahuan agar kebun-kebun kelapa sawit Suku Bunggu menghasilkan panen yang baik. Warga juga membangun wadah berupa kelompok tani yang mereka namakan Kelompok Tani Ingin Maju.
Di samping itu Agung Senoadji selaku Community Development area Manager Grup Astra Agro area Sulawesi Barat juga mengatakan program kemitraan dirancang agar masyarakat dapat mandiri dan hidup semakin sejahtera.
“Tandan buah segar (TBS) hasil panen dijual ke perusahaan. Kami bermitra dengan masyarakat,” ujar Agung Senoadji.
“Sesuai misi perusahaan yang ingin sejahtera bersama bangsa,” lanjutnya.
Indikator kesejahteraan itu diakui Om Panggo. Sekarang ini sudah banyak anggota kelompok tani yang memiliki kendaraan bermotor. Bahkan banyak yang menyekolahkan anak-anak.
Kendati demikian, Om Panggo mengakui bahwa ada saja pihak-pihak yang ingin mengadu domba Suku Bunggu dengan PT Pasangkayu. Ia menepis kebenaran berita apapun yang menggunakan nama dan pernyataannya tentang PT Pasangkayu. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan protes pada pihak perusahaan. “Justru perusahaan sangat membantu,” katanya.
Menurut om ponggo, memang beberapa kali ada orang yang datang kepadanya untuk mengajaknya ikut unjuk rasa mengklaim lahan PT Pasangkayu. Ajakan itu selalu ia tolak. Selain faktanya tidak benar, menurutnya, orang-orang seperti itu sebenarnya tidak tahu sejarah dan peran perusahaan bagi masyarakat.
Laporan : Isbariyanto Ishak