PASANGKAYU lI Cyberpena.com – Memasuki akhir tahun 2023, Kepolisian Resor (Polres) Pasangkayu menggelar Press Release akhir tahun terkait situasi kamtibmas serta pencapaian sepanjang tahun 2023.
Turut hadir mendampingi Kapolres Pasangkayu yakni Waka polres Pasangkayu Kompol Recky Wijaya, Kabag Ops Kompol Pandu Arief Setiawan, Kasat Lantas AKP Abd Azis Gani, Kasat Resnarkoba IPTU Gusti Almasri Pratama dan KBO Satreskrim IPDA Iss Haryanto.
Kegiatan tersebut pun berlangsung di dalam Aula Humas polres Pasangkayu pada Minggu (31/12/2023).
Berdasarkan Release yang di paparkan langsung oleh Kapolres AKBP Candra Kurnia Setiawan ia pun mengatakan untuk tindak pidana sepanjang 2023 terdapat 191 kasus.
Kapolres juga mengatakan bahwa kasus yang terjadi sepanjang 2023 turun dibandingkan kasus pada tahun 2022 yang mencapai 236 kasus.
“Untuk jumlah tindak pidana penyelesaian di tahun 2023 yakni sebanyak 187 kasus” – ucap Kapolres didepan para awak media.
Menurut Chandra, tindak pidana yang ditangani oleh Polres Pasangkayu sepanjang 2023, seperti kasus narkoba dengan berhasil mengungkap 31 perkara, turun dibanding tahun 2022 lalu sebanyak 42 perkara.
“Jumlah kasus narkoba telah diselesaikan sebanyak 30 perkara. Dan kasus narkoba ini menurun dibanding tahun sebeblumnya,” – ucapnya
Ia mengatakan, untuk kasus menonjol di tahun 2023 sebanyak 42 perkara, seperti dua kasus pembunuhan , 16 kasus pencurian berat, 16 kasus pencurian ternak 20 kasus pencurian kendaraan bermotor (Ranmor), 1 kasus penyerobotan tanah, 9 kasus kekerasan terhadap, 4 kasus setubuh terhadap anak, 2 kasus korupsi dan 1 kasus pemerasan.
Lanjut Kapolres ia juga mengatakan untuk kasus tindak pidana korupsi yakni penyalahgunaan anggaran dana desa (ADD) dan pungutan liar yang terjadi di pasar Martajaya.
Disamping itu AKP Abdul Aziz Gani juga menjelaskan beberapa kasus yang terjadi di jalan. dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas), ada 87 kasus ditangani, dan dibandingkan tahun 2022 lalu, jumlah ini naik 20 kasus.
“Hal ini terjadi karena masih banyak perbaikan jalan antara jalur dari Mamuju ke Pasangkayu. lakalantas terjadi kebanyakan laka tunggal hal itu terjadi kerena faktor pengendara mengantuk saat berkendara” ucap kasat lantas.
Laporan : Isbariyanto Ishak