SOLO || Cyberpena.com — Dalam sebuah kejutan yang mengesankan, atlet boling dari Provinsi Riau berhasil meraih medali emas dan perunggu dalam ajang bergengsi di Solo. Dengan segala keterbatasan fasilitas latihan, para atlet boling Riau tetap mampu membuktikan kemampuan mereka di tingkat nasional.
Mengandalkan karpet merah sebagai alat latihan di NPCI Riau, para atlet boling, di bawah bimbingan Pelatih Yulizar, berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu. Prestasi ini sungguh tidak terduga, mengingat fasilitas yang digunakan jauh dari kata ideal.
“Alhamdulillah, atlet boling kami meraih emas, perak, dan perunggu. Kami pun tidak menyangka, mengingat mereka hanya berlatih menggunakan karpet merah saja,” ungkap Pelatih Yulizar pada Kamis (10/10/24).
Yulizar menjelaskan bahwa timnya telah bekerja keras meskipun dengan keterbatasan alat latihan. Mereka tetap menunjukkan semangat dan kegigihan yang luar biasa.
“Kami menggunakan lapangan dan alat seadanya, tapi saya tidak pernah berpikir bisa meraih emas, karena tempat latihan kami hanya menggunakan karpet merah,” tambahnya.
Meski dengan segala keterbatasan, Yulizar, bersama Asisten Pelatih dan tim official, merasa sangat bangga dengan perjuangan para atlet. Prestasi ini bukan hanya sekadar medali, melainkan juga membawa kebanggaan bagi dunia olahraga boling di Provinsi Riau.
Di akhir wawancara, Yulizar memberikan pesan kepada atlet-atlet lain yang masih bertanding. “Tetap optimis dan tunjukkan keyakinan kalian saat berlaga. In sya Allah, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya penuh motivasi.
Berikut nama-nama atlet peraih medali dari kontingen Riau:
Adi Sucipto (TB 8 Putra) dan Warsa Alhaju berhasil meraih medali emas dalam kategori double dengan skor 847.
Irfan (TB 9) dan pasangan tunanetra Herbin/Alek Sandri meraih perak dalam kategori double.
Untuk kategori tunggal, Arianto (TB 9) dan Herbin (TB 1) masing-masing berhasil membawa pulang medali perunggu.
Dengan perolehan 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, kontingen boling Riau telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang kuat, segala sesuatu mungkin dicapai (red)