Cyberpena Sumut – HM Nezar Djoeli ST memutuskan pindah dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumut dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bergabung ke PSI, Nezar dipercayai menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumatera Utara.
“Saat sebuah inspirasi dan karya kita sudah tidak dapat disalur kan, maka kita membutuhkan sebuah tempat yang dapat mengapresiasikannya, itulah alasan saya di PSI karena disini semua terlampiaskan untuk berkreatif,” ujar Ketua PSI Sumut Nezar Djolie, Kamis (8/4/2021).
Ia mengatakan bahwa dalam dunia politik tidak ada sebuah kematian, namun hanya ada titik beristirahat untuk melangkah lebih maju lagi atau dengan istilah mati sebentar untuk kemudian hidup lagi.
Nezar juga menjelaskan ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa PSI bukanlah termasuk partai religius melainkan ini merupakan sebuah partai nasionalis.
“PSI partai nasionalis, partai yang betul-betul milenial tanpa memperhatikan agama,” katanya.
Ia menambahkan dalam suatu partai tidak membicarakan agama, melainkan menyeleraskan motto PSI dengan visi dari Negara Republik Kesatuan Indonesia.
Bahkan terhitung 3,5 tahun untuk menjelang Pemilu 2024, bagi PSI hal itu bukanlah waktu yang lama.
Ia telah menargetkan peningkatan suara di Pemilu 2024 melalui jaringan milenial, bahkan optimis akan menargetkan 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat RI, pada DPR Koalisi menargetkan 95 kursi pada satu fraksi dan 70 kursi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Oleh karena itu, Ketua Partai Solidaritas Indonesia ini berencana akan road show ke 33 Kabupaten dan Kota.
Karena sejauh ini diketahuinya masih terdapat 22 yang siap pada perencaan Pemilu 2024 mendatang. (Red)
Sumber : (Tribun-Medan.com)