MAKASSAR II cyberpena.com — Lembaga survei asal Sulawesi Selatan, PT. Indeks Politica Indonesia (PT IPI) memulai langkahnya menuju kancah nasional melalui riset pemilihan presiden (pilpres) 2024 khusus untuk Kawasan Timur Indonesia, Sabtu (28/8/2021).
Riset preferensi politik masyarakat Kawasan Timur Indonesia ini dilaksanakan di 17 provinsi meliputi Pulau Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, kecuali Pulau Bali.
“Kenapa harus dari Timur karena PT IPI basisnya di Indonesia Timur. Tujuan survei ini adalah membedah figur-figur potensial yang akan mewakili Kawasan Timur Indonesia di Pilpres 2024 nanti,” kata Direktur PT IPI, Suwadi Idris Amir di Cafe Pagi Hari, Jalan Boulevard, Makassar, usai melakukan pembekalan surveyor.
Cafe ini dijadikan basecamp PT IPI dalam melakukan survei Pilpres 2024 yang rencananya berlangsung mulai hari ini hingga awal September 2021.
“Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara via telpon terhadap 410 responden yang tersebar secara proporsional di 17 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia,” Lanjut Suwadi.
Hal senada juga disampaikan direktur Data PT Indeks Politica Indonesia, Bayu Amatory sekaligus sebagai Pemateri pada kegiatan pembekalan Tim Survey & Quality Control pada kegiatan tersebut.
Responden dipilih secara acak berdasarkan proporsi data DPT Pilpres 2019, menggunakan metode Multistage Random Sampling. Quality control dilakukan terhadap 30 persen hasil wawancara untuk memastikan surveyor melakukan tugasnya sesuai metode dan standar yang ditentukan.
“Dalam survei ini kita juga mengukur aspirasi masyarakat Kawasan Timur Indonesia yang harus diperjuangkan oleh siapapun tokoh yang nanti akan mewakili KTI di Pilpres 2024. Termasuk tingkat kepuasan masyarakat KTI atas kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf juga kita ukur,” imbuhnya. (Red/*^ba)