PASANGKAYU II cyberpena.com — Baru-baru ini terjadi pencurian Crude Palm Oil (CPO) milik perusahaan PT. Toscano Indah Pratama yang beroperasi di Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Kurang lebih 48 ton CPO yang diangkut oleh 5 truk dengan nilai sekitar Rp. 500 juta tidak sampai ke tujuan pembongkaran yakni pelabuhan Donggala”, ungkap Kepala Sosial Security Lisensi PT. Toscano, Pernando Sinaga, saat diwawancarai awak media, selasa (28/09/21).
Lebih jauh ia menjelaskan, selama ini pihaknya sudah menaruh curiga, karena beberapa kali setelah pembongkaran di pelabuhan dan catatan yang diterima membuktikan ada penyusutan, sehingga menduga ada mobil tangki yang “kencing”.
Sambungnya, setelah dilakukan penelusuran, sebagian besar barang bukti berhasil ditemukan disalah satu rumah warga Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.
“Kasus ini sedang dalam penangananan Polres Donggala”, terang Pernando Sinaga.
Ia juga menuturkan, bahwa lima (5) orang diduga tersangka kini ditahan di Polres Donggala untuk dimintai keterangan. Kemudian 3 orang lagi yang juga dicurigai ikut terlibat, kini dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
“Dari 8 orang terduga sekongkol melakukan pencurian tersebut diduga ada keterlibatan orang dalam dari PT. Toscano”, jelasnya.
Pernando Sinaga berharap kasus ini dapat diungkap tuntas oleh pihak kepolisian, agar diketahui siapa saja yang ikut terlibat dan kemana mereka menjual sebagian CPO yang hilang tersebut, agar pihak perusahaan tidak mengalami kerugian lagi.
“Semoga kejadian ini menjadi yang pertama sekaligus terakhir yang dialami oleh PT. Toscano”, pungkasnya. (Red)