PASANGKAYU || Cyberpena.com — Pembangunan gedung Gereja Toraja Mamasa Jemaat Musafir Pedanda Klasis Pasangkayu mulai dibangun.
Dalam kesempatan ini, Jemaat Musafir Pedanda Klasis Pasangkayu bersyukur dan menggelar Ibadah syukuran sebagai tanda dimulainya pembangunan ini.
Ibadah syukuran pembangunan GTM Jemaat Musafir Pedanda dibuka langsung oleh pihak perwakilan Sinode Gereja Toraja Mamasa, yakni Wakil Ketua 1 sinode GTM Pdt. Marcelinus Samad M.Th (Selasa, 1 November 2022)
Dalam sambutan Khotbahnya “Pdt. Marcelinus Samad M.Th, mengutip Bacaan dari kitab Ezra 3 : 8-13. Dengan mengambil pesan moral sebagai implementasi penerapan yang harus dipegang teguh oleh jemaat GTM Musafir Pedanda.
“Dengan mamakai Allah Tritunggal, Allah lah yang memampukan kita dalam menyelesaikan pembangunan rumah Tuhan ini dari awal sampai akhir”
“Partisipasi Iman warga jemaat adalah hal yang penting bagi kita dalam memulai pembangunan Rumah Tuhan”
“Selain itu, kita harus memiliki target sehingga ada acuan jemaat dalam menyelesaikan rumah tuhan di tempat ini”
“Dibutuhkan perencanaan, target dan kerja keras. Membangun rumah Tuhan jangan dipandang sebagai satu beban tetapi justru “kesempatan besar untuk memuliakan nama Tuhan” jelasnya.
Hadir dalam Acara mewakili Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Asisten 1, Camat Pedongga, pihak TNI dan Polri.
Adapun tanggapan Asisten 1 bidang pemerintahan H. Badaruddin S.Pd, M.Si selaku Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyebutkan ;
“Semua agama tentu merindukan tempat ibadah yang representatif termasuk GTM Jemaat Musafir Pedanda. Dalam moderasi kehidupan beragama, kita memandang interaksi semua agama dengan memanfaatkan toleransi beragama”
“Dalam hubungannya dengan pembangunan GTM jemaat Musafir Pedanda dan proposal proposal yg sudah dimasukkan, harus masuk 1 tahun sebelumnya” terangnya.
Dalam kesempatan ini juga, Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat itu menyampaikan, “salam hangat dari Bupati Kabupaten Pasangkayu yang belum sempat hadir dalam Ibadah peletakan batu pertama dikarenakan menghadiri undangan di tempat yang berbeda.
Ia menambahkan ” Sebagai dukungan moril, Bupati Kabupaten Pasangkayu menitipkan pesan kepada Jemaat lokal bahwa Bapak Yaumil Ambo Djiwa memberikan sumbangan secara pribadi yakni 50 sak semen” pungkasnya.
Selain dihadiri para undangan mewakili Camat Pedongga, Kepala Desa dan pihak TNI Polri, acara Ibadah peletakan batu pertama ini juga dihadiri Pdt. Yaved Nataniel S.Th, MM (c) mewakili Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Pasangkayu sekaligus mewakili Yayasan Bahtera Peduli Nusantara.
Dibagian akhir kegiatan ini, selain seremonial peletakan batu pertama, mewakili panitia Pembangunan Aris Susanto Juga menyampaikan pesan bahwa “estimasi anggaran yang diperlukan untuk pembangunan gedung GTM Jemaat Musafir Pedanda sekitar 1 Miliar lebih”.
Lanjut Ia menambahakan ;
“Selain jumlah jemaat yang terus bertambah, GTM Jemaat Musafir Pedanda merindukan gedung yang representatif sebab mengingat usianya sudah berumur lebih dari 30 Tahun (sejak tahun 1991). Dengan jumlah jemaat sebanyak 105 KK setiap kali ibadah sudah terasa sesak” tutupnya (Red)