MAMUJU || Cyberpena.com — Dalam rangka memperingati hari kesehatan Nasional (HKN) ke 59 Tahun, pengurus cabang ikatan apoteker Indonesia Kabupaten Mamuju luncurkan program Apoteker Keren Cegah Stunting (OK CES) yang di Launching secara langsung oleh Bupati Mamuju St. Sutinah Suhardi di Desa Sumare, Rabu 8 November.
Program OK CES merupakan kegiatan sosial yang digalakkan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menurunkan angka penderita stunting.
Dari hasil Survei 2022 Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, Sulbar merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi kedua di Indonesia yakni sebesar 35 persen.
Kegiatan launching tersebut diikuti dengan pemberian Paket OK CES secara simbolis oleh Bupati Mamuju kepada anak-anak berisiko stunting.
Menurut Bupati Mamuju, program OK Ces yang di luncurkan oleh apoteker merupakan kegiatan sosial yang dapat membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting khsususnya di daerah Mamuju.
“Diharapkan kegiatan ini (OK CES) dapat rutin dilaksanakan sebagai salah satu harapan untuk percepatan penurunan angka stunting di Mamuju” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PC IAI Mamuju Hasmiati menceritkan bahwa program OK CES yang baru saja di launching lahir dari kegelisahan seluruh teman sejawat apoteker yang ingin terlibat secara langsung di lapangan dalam rangka percepatan penurunan stunting.
“Seluruh sejawat apoteker yang ada di Kabupaten Mamuju ikut terlibat dalam peluncuran kegiatan OK CES”. Ucapnya
Lanjut dia, bahwa paket OK CES yang baru saja di salurkan kepada 26 orang anak berisiko stunting merupakan urunan seluruh apotek yang berada di Mamuju.
“Adapun Paket OK CES yang telah dibagikan dipastikan tepat sasaran karena apoteker telah bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk memiliki data lengkap tekait anak berisiko stunting”. Tutupnya.