Jakarta || Cyberpena.com — Penjabat (PJ) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, terima apresiasi dan penghargaan atas cakupan pencapaian Vaksinasi Covid 19. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat bekerjasama Program Breakthrough Action Covid 19 yang diimplementasikan John Hopkins Center For Comunication Program dan didukung oleh USAID
Acara pemberian Apresiasi dan penghargaan tersebut digelar di Hotel Wyndham Casablanca Jakarta pada Selasa (22/11).
Dalam kesesempatan itu Pj. Bupati Kampar juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr.Zulhendra Das’at,M.HKes Dr. Alimora Kabid Pelayanan Kesehatan,Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Poppy Rahmadini,SKM,M.Si, Dr. Yudi Susanto Kapus Bangkot, Drg. Rita Herawati Kapus Air Tiris, Dr. Lidya Novita Kapus Pulau Godang.
Dalam keterangannya usai menerima penghargaan tersebut PJ. Bupati Kampar menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar untuk capaian Vaksin Boster atau vaksin ke tiga masih rendah, tetapi dibandingkan daerah lain Kabupaten Kampar dan Riau masih lebih baik.
Selanjutnya ia menambahkan Kabupaten Kampar saat ini telah melakukan Survey capaian herd immunity, dari hasil survey tersebut kita dapat mengetahui daerah-daerah mana saja di Kabupaten Kampar yang akan kita gesa vaksinasinya. Dengan demikian kita dapat segera melakukan kekebalan kepada masyarakat yang virus Covid-19 memang sudah menyebar.
Kamsol juga mengatakan salah satu upaya memberikan kekebalan kepada masyarakat dengan cara melakukan vaksin dan juga memberikan asupan gizi kepada masyarakat agar vaksin dan gizi menjadi imun atau kekebalan untuk masyarakat Kabupaten Kampar.
Kamsol juga menjelaskan bahwa selain vaksinas, faktor kekebalan tubuh atau herd immunity juga terbentuk dari asupan-asupan gizi yang diperoleh masyarakat sehingga imun dasar untuk menangkal virus Covid 19 dapat terbangun dalam tubuh kita.
Kamsol juga menyampaikan diperlukan seluruh stakeholder di Kabupaten Kampar untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya Vaksinasi dosis tiga atau Booster untuk memberikan kekebalan atau herd immunity agar masyarakat kebal terhadap virus Covid 19.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pemaparan berasal dari beberapa Nara sumber diantaranya Koordinator Riset dan Inovasi Agro, Farmasi dan Pariwisata Kemenko di Kementerian Perekonomian Republik Indonesia Leni Rosylin, S,Pi, M,Si, Epiemologi Universitas Indonesia Dr. Pandu Riono, M,PH, P,Hd, dan Acting Direktor Kantor Kesehatan USAID Daryl Martyris.
Kamsol dalam dialog tersebut juga menyampaikan pemaparan tentang survei herd immunity yang dilakukan Pemerintah daerah Kabupaten Kampar untuk memastikan wilayah sasaran Vaksinasi Booster atau ke tiga, didapatkan jumlah 14 persen yang belum divaksin, namun telah memiliki kekebalan tubuh alami, dapat diambil analisa bahwa herd immunity dapat terbentuk dari asupan gizi yang baik.
Kamsol menjelaskan Survey itu melibatkan Fakultas kedokteran Universitas Riau dengan tingkat ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, Ia juga mengatakan bahwa tingkat penularan virus yang paling rentan adalah usia lanjut, hasil survey juga bahwa tingkat resiko usia lanjut sangat rentan terpapar virus Covid 19.
Apresiasi untuk Edukasi masyarakat terkait vaksinasi, di Indonesia 10 Kepala Daerah untuk Provinsi Riau Kabupaten Kampar dan Kota Dumai. Serta juga 8 Kabupaten se-Indonesia diadiantaranya Bupati Lumajang, Bupati Pasuruan, Bupati Kubu raya, Bupati Kayong Utara, Walikota Dumai,
Bupati Kampar, Bupati Bantaeng, Bupati Sinjai, Bupati Kupang, dan Bupati Timor Tengah Selatan.
Penghargaan apresiasi dan penghargaan atas cakupan pencapaian Vaksinasi Covid 19 diberikan Direktor Kantor Kesehatan USAID Daryl Martyris. ( Red)
Editor : Redaksi