Cyberpena Mamasa – Didirikan pada tahun 2013 oleh yayasan Alguna Dharma Nusantara (ALMARA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang hanya memiliki 3 (tiga) ruang kelas saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Betapa tidak, meski dengan fasilitas seadanya aktifitas Guru dan Siswa tetap berjalan dengan baik walau dalam keterbatasan fasilitas seadanya.
Menurut Pengelola yang sempat kami wanwancarai menuturkan bahwa “Yayasan Alguna Dharma Nusantara (ALMARA) telah beroprasi dari tahun 2013 hingga sekarang ini dan telah menammatkan Siswanya sebanyak 5 (lima) kali”. Meski dalam keterbatasan yang memprihatinkan namun semangat guru-guru dan pengelolah Yayasan ini terus terlihat walau banyak faktor yang tidak mendukung.
Menurut Pengelolah Yayasan ALMARA, dari awal berdirinya Yayasan ini baru sekali menerimah bantuan. Dan saat ini masih sangat membutuhkan kelas atau ruangan yang layak untuk menunjang proses belajar mengajar.
Menurut Ferli S.Pd selaku pendiri Yayasan Almara menyebutkan bahwa “sejak berdirinya Yayasan ini pada tahun 2013 baru sekali dapat bantuan bangunan, itupun yang diberikan hanya ruangan laboratorium IPA. Padahal yang urgen kami butuhkan adalah 6 (Enam) ruang belajar dan 1 (satu) ruang guru. Jika sekiranya kami dapat difasilitasi kepada pejabat terkait bahkan ke kementerian ataupun Bapak Gubernur untuk adanya bantuan gedung ini, tentu sangat kami harapkan” ungkapnya.
Ia menambahkan “harapan kami selaku pengelola yayasan bahwa tujuan didirikannya sekolah ini, didasarkan pada keinginan yang tulus ikhlas untuk membantu pemerintah dalam memenuhi tuntutan Masyarakat terutama bagi Masyarakat yang terisolir untuk dapat mengakses pendidikan Menengah. Dan karena itu sangat diharapkan juga dengan adanya bantuan dari Pemerintah dalam hal pengadaan sarana dan prasarananya tentu akan sangat membantu kami” katanya.
Yayasan Alguna Dharma Nusantara (ALMARA) saat ini berada di salah satu perkampungan yang tepat berada di Desa Rante Berang Kecamatan Buntumalangka Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Saat ini memiliki kurang lebih 77 (Tuju puluh tuju) orang siswa dan telah menammatkan ratusan siswa sejak berdiri dari tahun 2013.
Pihak Guru Sukarela bekerjasama dengan pengelolah Yayasan telah berkomitmen, bahu membahu dan bekerjasama sebagai Pemerhati dalam menjalankan amanat untuk memperjuangkan pendidikan dalam upaya mencerdaskan anak-anak Bangsa. Dukungan dari semua pihak adalah hal yang utama, sehingga dengan berdirinya SMK Alguna Dharma Nusantara dapat menjawab kebutuhan warga yang ada di Desa Rante Berang.
Jurnalis : Yaved Nataniel
Publish : Cyberpena.com