Cyberpena, Subang – Dalam rangka mempercepat dan mengakses segala aplikasi melalui internet di Kab Subang dengan launching digital smart desa yang diresmikan oleh wamendes di Desa Kawunganten Kec Cikaum pada senin (28/12/2020).
Dalam acara launching digital smart desa ini langsung diresmikan oleh Budi Arie wakil mentri desa Republik Indonesia dan rombongan dan dihadiri H Narca Sukanda ketua DPRD subang, H Aminudin sekda subang, H Asep Nuroni asda 1, H Nana Muyana kadis Dispemdes, kadis Diskominfo, Camat Cikaum Camat Binong , 30 Kepala Desa yang mewakili masing masing kecamatan, Bambang kapolsek cikaum ,Alipudin danramil cikaum,babhinsa dan babhinkamtibmas cikaum staf Desa Cikaum dan Warga masyarakat Cikaum
Adapun awak media Cyberpena dengan para awak media lain mewawancarai wakamendes beliau mengatakan ” dengan adanya digital smart desa di Kabupaten Subang yang barusan saya resmikan Launching ini di Desa Kawunganten, tidak hanya untuk semata mata aplikasi dan jaringan tapi membentuk suatu digital ekosistem seperti digitalisasi warga ,igoverment ,ivoment,ikomas dan banyak lagi kategorinya dan digitalisasi smart desa ini untuk membantu proses aplikasi masyarakat seperti pembayaran gaji para asn, karyawan swasta ,dana desa dan lainnya ,ujar ” Budi arie setiadi.
Hal lain juga di tegaskan ” oh ya untuk masalah mafia pupuk subsidi saya harapkan untuk segera tuntaskan oleh pihak yang berwenang ” tegas Budi Arie wamendes.
Sementara di tempat yang sama awak media Cyberpena Subang dan para awak media lain langsung mewawancarai ketua DPRD menyebutkan ” dengan adanya lounching digitalisasi smart desa yang barusan telah diresmikan oleh pa wakil mentri desa saya pertama tama mengucapkan terima kasih dan yang penting intinya dengan adanya digitalisasi desa ini sangat membantu mempercepat dalam mengakses segala macam aplikasi yang dibutuhkan warganya setempat sebagaimana barusan di ucapkan pa wakil mentri desa dan untuk masalah mafia pupuk saya sangat mengapresiasi pada pihak polres subang dan agar segera tuntaskan ” ucap Narca Sukanda.
Di tempat yang sama pula awak media Cyberpena Subang mewawancarai Kepala Desa Kawunganten ” dengan adanya lounching digitalisasi smart desa ini saya atas nama kepala desa serta masyarakat desa kawunganten bahwa terpilihnya desa kawunganten menjadi awal lounching digital smart desa sebagai sample atau contoh dan ini merupakan program dari pemkab subang atau APBD melalui instansi atau dinas dinas terkait tapi bukan pengajuan atau permohonan dari pihak desa tapi mungkin pihak pemkab subang menunjuk dan mempercayai desa kawunganten sebagai contohnya , oh..ya ini bukan hajat desa kawunganten dan walaupun disaat pandemi serta difisit desa kawunganten harus siap sehingga bisa bersinergritas antara pemerintah pusat, pemkab subang dan desa desanya di 30 kecamatan karena desa merupakan pelayan bagi masyarakatnya, padahal untuk hal pembangunan desa kawunganten sehingga sampai saat ini pembangunannya masih semerawut ” pungkas Hj Rohaeni.
(Deden S kucir & Rizal SP )