Cyberpena Mamuju, Ketua pansus pengawasan percepatan pemulihan dampak ekonomi dan sosial pasca gempa DPRD sulbar M.Hatta kainang ,SH mendesak pemerintah pusat melalui gubernur sulawesi barat untuk mendorong terbitnya Inpres percepatan rehabilitasi dan rekontruksi seperti di NTB berupa inpres no 5 tahun 2018.
“Inpres ini penting untuk percepatan ,pemulihan pasca gempa mamuju majene sulbar, sehingga ada perhatian khusus bagi kebangkitan ekonomi,sosial di sulbar,” Ucap Kata M.Hatta kainang ,SH. Senin 1 Februari 2021.
Hatta, berharap pihak yang terkait dengan proses pendataan dampak secara profesional menyajikan data PETA berdampak ini tugas BAPPEDA sulbar melakukan kompilasi data. Kami minta ini action nya cepat kalau memang butuh kerja kerja kolektif baik nya libatkan LSM,Perguruaan tinggi dan organisasi profesi untuk mendorong percepatan data.
“Kami khawatir ada kelambatan dan ketidak validan data efek bencana,pansus menganggap ini serius tugas kami adalah mengawasi dan memberikan pertimbangan ini demi percepatan kebangkitan dan pemulihan di sulbar,”Jelasnya.
Sebelumnya, gempa susulan berkekuatan magnitudi 6,2 mengguncang wilayah Sulawesi Barat.
Akibatnya kantor Gubernur hingga hotel rusak.
Warga juga pilih mengungsi takut terjadi gelombang tsunami.
Pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita, gempa susulan mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Pada gempa susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.
Sumber : Rakyatta