Cyberpena, Purwakarta – Ilmu adalah cahaya yang menerangi perjalanan hidup manusia. Kita tidak bisa mengetahui apa itu Islam, bagaimana caranya salat, apa saja yang diperintahkan, begitu kiranya yang di sampaikan Kades Bojong Timur Dedi Junaedi dalam Sahriahan.
Apa saja yang dilarang, dan lain sebagainya tanpa adanya suatu ilmu. Maka dari itu, menuntut ilmu hukumnya wajib bagi seluruh kaum muslimin dan muslimat dari lahir sampai ke liang lahat.
Menurut Ibnu Abbas R.A, Rasulullah saw pernah ditanya oleh salah seorang sahabatnya perihal siapa teman duduk yang paling baik.
Rasulullah kemudian bersabda, “Orang yang apabila kamu lihat, dapat mengingatkanmu kepada Allah, menambahkan ilmumu dalam pembicaraannya, dan mengingatkanmu kepada akhirat dari amal-amalnya.”
Dari keterangan hadis di atas, jelas bahwa kita diperintahkan untuk selalu mencari ilmu dan mendatangi majelis-majelis ilmu.
Meski saat ini kemajuan zaman sudah membuat sendi-sendi kehidupan serba praktis, tetapi menghadiri majelis ilmu dan duduk bersama guru atau ulama tetap lebih utama.
Sahriahan majlis ilmu miftahul ulum desa Bojong timur bagian dari ihtiar mencari ridho Alloh SWT, melalui do’a bersama jamaah ibu2.
Dalam Kegiatan tersebut di isi oleh Penceramah Ustadzah Imas, Pembawa acara Kartini, Tawasul Ibu Ade, Pembacaan kalam ilahi Ustadzah Elin, Semua petugas dari dusun 2 yang tiap bulannya bergilir dari 4 dusun yang ada, sedangkan pupuhu majlis ustadzah holisoh. (Acep)