SERUI II cyberpena.com – Babinsa 1709-01 Yapen Selatan dalam hal ini melaksanakan Komsos di rumah Kepala Kampung untuk memonitor situasi kampung pasca perayaan Natal dan malam pergantian tahun serta menjalin silaturahmi dengan Ormas KPK TIPIKOR (Komisi Pemberantasan Korupsi dan Tindak Pidana Korupsi) untuk memperkuat hubungan kekeluargaan antara TNI dan masyarakat. Kampung Barawaikap, Distrik Yapen Selatan, Kab. Kepulauan Yapen. (Senin 03/01/2022)
Kegiatan rutin dalam suatu wilayah binaan seorang Babinsa harus mampu mengatahui perkembangan situasi maupun kondisi daerah binaan.
Kegiatan Komsos Babinsa melalui kunjungan ke rumah Kepala Kampung Barawaikap untuk bersilaturahmi, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah kampung binaan lewat Kepala Kampung ataupun melihat secara langsung keadaan pasca perayaan Natal dan malam pergantian tahun.
“Sebagai Kepala kampung wajib bertanggung jawab dan mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan warganya, berikan motivasi dan contoh prilaku yang baik bagi warga, adapun kendala segara laporkan ke pihak keamanan yang bertugas agar dapat tindak lanjuti” ujar Babinsa.
Selanjutnya pada kegiatan aparat kewilayaan yang dilaksanakan oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam rangka memonitor suatu wilayah binaan ini berkesempatan menyambangi salah satu Ormas KPK TIPIKOR (Komisi Pemberantasan Korupsi dan Tindak Pidana Korupsi) yang kebetulan pada saat itu sedang melaksanakan pertemuan di salah satu rumah di Kampung Barawaikap Distrik Yapen Selatan.
Dari hasil Komsos Babinsa Yapen Selatan dengan anggota ormas KPK TIPIKOR, ketua Bakorwil Saireri I wilayah Yapen dan Waropen Marten Talemba sebut bahwa pertemuan yang mereka laksanakan ini untuk membahas tentang langkah yang akan dilakukan kedepan, dalam membantu menangani kasus korupsi di walayah Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Kami sebagai ORMAS yang di bentuk untuk membantu aparat terkait dalam penanganan tindak korupsi akan bekerja semaksimal mungkin agar oknum-oknum yang sering menyalagunakan anggaran atau dana ini dapat di bersihkan mulai dari tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten khususnya” ujar Marten. (Red)