PASANGKAYU lI Cyberpena.com – Komandan Kodim 1427 Pasangkayu Letkol inf Rachmat Yunus S.Sos menyempatkan diri berkunjung ke lokasi pembangunan program Rumah Tidak layak huni (RTLH) Yang di kerjakan oleh personel Koramil 1427-01 pasangkayu bertempat di Dusun labuang Kelurahan pasangkayu kabupaten pasangkayu provinsi sulawesi barat (sulbar) jumat (14/07/23).
Tak hanya meninjau pembangunan program RTLH, Komandan Kodim (dandim) 1427 pasangkayu juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada pemilik rumah yang merupakan warga yang kurang mampu dan masyarakat sekitar yang kurang mampu pada program Jum’at Berkah.
Program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) adalah program sosial dari TNI-AD melalui Kodam XIV Hasanuddin. Selanjutnya, memerintahkan satuan di bawahnya dalam hal ini Kodim 1427 pasangkayu sebagai komando kewilayahan di Kabupaten pasangkayu untuk melaksanakan program tersebut. Pelaksanaan dengan metode perehaban rumah yang tidak layak agar kedepannya dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi penerima bantuan.
Dandim 1427 pasangkayu berkunjung ke program pembangunan RTLH sekaligus mengecek progres perehaban dan memantau kendala kendala yang ditemui di lapangan selama kegiatan berlangsung. Untuk diketahui tenaga tukang yang digunakan adalah personil dari Koramil 1427-01 pasangkayu yang memiliki spesifikasi tukang.
“Kedatangan saya beserta anggota Kodim 1427 Pasangkayu kesini untuk melihat langsung progres perehaban rumah sampai sejauh mana. Kami juga ingin mengetahui kondisi anggota maupun pemilik secara langsung. Disamping juga ingin membagikan bingkisan berupa sembako, semoga bingkisan ini bermanfaat dan dapat membantu kebutuhan sehari hari,” – ujar Dandim
Pada kesempatan yang sama taharuddin Ponto (66) yang kesehariannya bekerja serabutan warga Kelurahan pasangkayu selaku penerima bantuan, mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1427/pasangkayu letkol inf Rachmat Yunus S.Sos dan Danramil 1427-01/Pasangkayu beserta jajarannya yang telah peduli membantu membangun rumahnya yang semula kondisi runah kumuh dan rapuh menjadi Layak Huni ( Permanen )
Laporan : Isbariyanto Ishak