PEKANBARU || Cyberpena.com — Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Riau H Yopi Arianto menyatakan pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berbagai persiapan, menurut Yopi, telah dan akan terus dimatangkan, di antaranya menggelar roadshow pendidikan politik untuk bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di 12 kabupaten/kota se-Riau.
Nasdem Riau sebelumnya telah menyerahkan 65 nama bacaleg DPRD Riau ke KPU Riau untuk Pemilu 2024. Dari total 65 nama itu, Nasdem menargetkan meraih 13 kursi di DPRD Riau.
Sementara itu, untuk DPR RI, Nasdem Riau menargetkan meraih dua kursi. Nasdem Riau sendiri mendaftarkan 13 orang bacaleg DPR RI untuk Dapil Riau 1 dan Riau 2.
Yopi berkata, Nasdem Riau juga telah melakukan pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai pengusung bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dari pertemuan tersebut, menurut Yopi, dihasilkan sejumlah kesepakatan seperti akan menyusun Tim Pemenangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan tingkat wilayah Riau. Tim pemenangan, katanya, juga dibentuk mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota se-Riau.
“Nasdem Riau all out untuk Pemilu 2024,” ujar Yopi, yang merupakan mantan Bupati Indragiri Hulu dua periode tersebut, pada Minggu (1/10).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebelumnya berpesan untuk meninggalkan politik ‘cebong’ dan ‘kampret’. Yopi pun mengatakan pihaknya akan menjalankan perintah sang ketum tersebut.
“Ya, kita menghindari politik yang mengadu domba, memecah, dan merusak semua sistem nilai kebangsaan, sesuai arahan Bapak Surya Paloh,” tutur Yopi.
“Sesuai arahan ketum juga, Nasdem Riau menjalankan politik kebinekaan, politik yang mempersatukan semua komponen dan elemen demi kemajuan negeri yang kita cintai ini,” sambungnya.
Diakhir Yopi Arianto berpesan kepada seluruh kader agar dapat mensosialisasikan program-program AMIN ke daerah masing-masing.**(red)