PAPUA II CYBERPENA.COM — Gubernur Papua Lukas Enembe menanggapi pemberitaan publik terkait insiden kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum TNI AU di Merauke. Dalam pesannya, Lukas meminta kepada warganya untuk tetap tenang dan tidak berlebihan dalam merespon kejadian tersebut. (2/8)
“Kepada seluruh warga di Papua untuk tetap tenang, memang kit aharus mengawal proses hukum, tapi tidak dilakukan dengan cara yang berlebihan,”
Gubernur dalam situasi yang berkembang saat ini, dirinya menegaskan jika situasi keamanan yang kondusif harus tetap dijaga dan dikedepandan. Sebab pihaknya juga mewaspadai persebaran virus corona yang tengah menjadi pandemi dunia.
“Melihat situasi pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi, sayta meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi yang berpotensi menyebabkan kerumunan,”
Dalam penyampaiannya Lukas juga mengapresiasi langkah cepat TNI AU atas kasus kekerasan dua anggotanya tersebut.
“Banyak kami dapat ucapan permintaan maaf dari sejumlah pejabat TNI AU, kami sangat mengapresiasi respon cepat yang dilakukan. Saya juga sampaikan pesan jika dua orang pelaku sudah mendapatkan hukuman,”
Sementara anggota DPR RI Abdul Kadir Karding meminta kepada masyarakat untuk tidak membuat kegaduhan yang bersifat provokatif dalam perkembangan kasus yang terjadi.
“Meminta semua pihak terutama provokasi-provokasi di media, harus kita atasi segera bagaimana caranya. Jangan sampai ini menjadi isu seperti kasus di Amerika, antara kelompok hitam dan putih. Jangan sampai narasinya dibawa ke sana, kita harus cegah,” tutupnya (Red)