PASANGKAYU |I Cyberpena.com – Ikatan pelajar mahasiswa mamuju pasangkayu (IPMA) dan aliansi pemuda pasangkayu (APP) sangat Geram kepada dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) pasangkayu yang tak kunjung hadir dalam ruangan aspirasi DPRD kabupaten pasangkayu untuk melaksanakan kegiatan Audiens bersama.
Syarifuddin selaku ketua IPMA mengatakan, Sejak tanggal 07/02/23 kemarin, dirinya bersama teman – teman telah memasukkan surat pemberitahuan Audiens ke polres pasangkayu untuk meminta difasilitasi dalam kegiatan Audiens tersebut.
Namun setelah surat itu sudah di terima dan pihak polres sudah memberitahukan ke Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten pasangkayu, satu pun anggota DPRD kabupaten pasangkayu tak hadir dalam ruangan aspirasi tersebut.
Menurut ketua IPMA pasangkayu, bukan hanya anggota DPRD komisi 2 yang di minta hadir dalam ruangan aspirasi tersebut, melainkan ia pun meminta agar kepala BPN pasangkayu dan Disnaker pasangkayu untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami sudah bersurat ke polres pada tanggal 7 kemarin, untuk di fasilitasi dalam kegiatan Audiens di ruang aspirasi DPRD pasangkayu, surat kami sudah di terima dan pihak dari polres pun sudah meminta anggota DPRD kabupaten pasangkayu untuk hadir dalam kegiatan tersebut, – ucapnya
“Tak hanya komisi 2 yang kami minta untuk hadir, kami juga sudah meminta untuk dihadirkan Kepala BPN pasangkayu dan Disnaker tapi sangat disayangkan tak ada satu pun yang kami minta hadir dalam ruangan aspirasi ini. – kesalnya.
Lanjut Syarifuddin, ia pun mengatakan jika hari ini dirinya bersama teman – teman tidak beraudiens, besok pun kami tidak beraudiens, tapi akan melaksanakan teklap besar besaran dan akan membuat aksi demontrasi pada tanggal 9 February ( besok ).
Syarifuddin pun berharap, semoga aksi demonstrasi besok terakomodir dengan baik dan data data yang mereka dapatkan di lapangan harus sesuai dengan data disnaker,.
” Saya berharap aksi demonstrasi kami besok terakomodir dengan baik dan Disnaker harus membawa data data yang kami inginkan, takutnya nanti persoalan ini tidak akan jauh berbeda dengan persoalan yang ada di MATENG sampai ada yang terjadi bunuh membunuh. Harapnya.
Laporan. : Isbariyanto ishak